Rangkaian Acara Seru Festival Budaya Dieng, Ruwatan Rambut Gimbal hingga Jazz di Atas Awan

Festival Budaya Dieng, yang dijuluki sebagai “Festival di Atas Awan”, merupakan salah satu acara seru dan fenomenal yang tidak boleh dilewatkan oleh pecinta budaya, sejarah, dan alam Indonesia. Terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, festival ini menghadirkan rangkaian acara menakjubkan yang menggali dan merayakan kekayaan budaya serta tradisi leluhur Dieng, serta memperkenalkan inovasi kontemporer melalui unsur musik, seni, dan pertunjukan live. Di sini kami sajikan beberapa agenda utama yang akan membuat Anda terkagum-kagum: gunung388

Pentas Budaya dan Ruwatan Rambut Gimbal

Salah satu highlight dari festival ini adalah Ruwatan Rambut Gimbal, sebuah tradisi unik yang sangat jarang ditemukan. Tradisi ini merupakan cara masyarakat Dieng memberikan perawatan spiritual dan rambut anak-anak yang dilahirkan dengan rambut gimbal atau(Api Cemethi). Anak-anak ini diyakini memiliki kekuatan mistis yang perlu dikelola melalui upacara Rambat Gembal atau “Ruwatan”. Para wisatawan dan penonton diajak untuk memahami prosesi ritus tradisional yang dilakukan para tetua adat Dieng.

Konser Jazz dan Musik Tradisional

Dengan latar belakang keindahan alam dataran tinggi Dieng yang eksotis, festival ini menampilkan konser jazz yang menggugah semangat serta menghadirkan campuran musik tradisional dan kontemporer. Penonton diajak menikmati alunan musik sambil menerawang ke keindahan pemandangan alam yang.AddParameterkan energi kondangnya senja di Dieng.

Pameran dan Pasar Seni Budaya

Melengkapi ragam acaranya, festival menyediakan pameran serta pasar seni budaya yang memajang hasil kreativitas masyarakat setempat. Pengunjung dapat menemukan berbagai kerajinan tangan, makanan khas Dieng, serta produk-produk tradisional lainnya yang unik dan menarik. Ini sekaligus menjadi ruang bagi para pembuat karya lokal untuk menampilkan dan memasarkan hasil buatan mereka.

Workshop dan Kuliner Tradisional

Festival ini juga menyediakan berbagai pelajaran dan workshop, mulai dari memasak hidangan khas Dieng, menenun, sampai mengenal lebih dalam tentang sejarah dan mitos di kawasan Dieng. Para peserta tak hanya akan belajar, namun juga dapat langsung mempraktikkan keterampilan yang dipelajari.

Bentor Opak dan Wisata Alam

Tak lengkap rasanya jika tidak menjelajahi keindahan alam Dieng bersama bentor opak, yaitu sepeda motor yang dimodifikasi untuk bisa beroperasi dengan menarik kereta berisi penumpang. Pengunjung bisa menyusuri jalan-jalan setapak dan menyaksikan langsung pesona alam Dieng dari sudut pandang yang berbeda. Selanjutnya, festival juga menawarkan paket-paket wisata alam, seperti berwisata ke Candi Arjuna, Telaga Warna, serta menikmati pemandangan matahari terbit di bukit Sikunir.