Menanggapi pernyataan tentang pengenalan tanda-tanda kepribadian narsistik menurut psikolog, sangat penting bagi kita untuk menyoroti beberapa ciri khas yang biasanya dikaitkan dengan orang-orang dengan kepribadian narsistik. Berikut adalah lima tanda umum: gunung388
1. Egosentrisme dan Kepercayaan Diri yang Berlebihan
Orang dengan kepribadian narsistik umumnya memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dan bisa jadi terlalu percaya diri. Mereka cenderung menjanjikan hal-hal besar atau bercerita dengan hebat mengenai pencapaian pribadi mereka sering kali meskipun realitasnya bisa sangat berbeda. Ini disertai dengan fokus terhadap dominasi sosial atau profesional serta keinginan yang hampir obsesif untuk mendapat perhatian dan pujian.
2. Mengabaikan untuk (atau Menyalahgunakan) Perasaan Orang Lain
Ketidakpekaan emosional terhadap orang lain adalah ciri lain yang ditunjukkan oleh individu berkepribadian narsistik. Mereka bisa jadi mudah memanfaatkan emosi orang lain untuk keuntungan sendiri, tanpa banyak memikirkan dampak terhadap perasaan orang yang menjadi mangsa manipulasi mereka. Mereka sering merasa tidak bersalah ketika mengeksploitasi orang lain karena pada akhirnya mereka mengutamakan kepentingan pribadi di atas segala-galanya.
3. Kebutuhan yang Ekstrem untuk Admire dan Perhatian
Orang-orang dengan kepribadian narsistik biasanya sangat bergantung pada pujian dan pengakuan dari orang lain. Kekosongan keberhargaan diri sering disamarkan dengan kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dan memaksa orang lain untuk mengagumi mereka. Ketika mereka gagal memperoleh pujian sesuai dengan harapan, mereka bisa menjadi sangat marah, defensif, atau terganggu.
4. Kekurangan Empati
Tidak adanya empati adalah salah satu ciri khas utama dari kepribadian narsistik. Individu dengan kepribadian narsistik sering kesulitan menempatkan diri dalam posisi orang lain dan tidak “merasakan” emosi seseorang seperti orang yang memiliki sifat empatik. Mereka akan cenderung melihat orang lain hampir secara eksklusif berdasarkan utilitas dan bagaimana mereka bisa membantu mencapai tujuan mereka.
5. Tindakan Marah atau Resepsi Ketika Kepercayaan Diri Terganggu
Jika seseorang dengan kepribadian narsistik merasa bahwa kepercayaan diri atau ego mereka diserang, mereka dapat bereaksi dengan sangat defensif, agresif, atau bahkan kemurkaan. Ini bisa diambil sebagai reaksi bagi mereka yang merasa tertantang oleh orang lain atau situasi yang tidak sesuai dengan citra mereka yang hebat. Mereka akan merasa terancam ketika dihadapkan pada kegagalan atau kritik.
Perlu diingat bahwa pengenalan seseorang sebagai narsistik seringkali tidak langsung, dan diagnosis resmi biasanya memerlukan penilaian oleh profesional kesehatan mental.